SOLARSURYA INDOTAMA. Ruko Greenville Blok A No. 1-2 Jl. Green Ville Raya, Duri Kepa Jakarta Barat 11510 DKI Jakarta - Indonesia; 021 565 6013; 0811 518 788; sales@solarsuryaindotama.co.id; Peta Lokasi SSI. Sebagaiinformasi, Philips Foundation adalah organisasi yang didirikan oleh perusahaan Philips dengan tujuan menyediakan akses terhadap layanan kesehatan bagi masyarakat yang membutuhkan. "Terlebih di situasi saat ini, Philips Foundation terus berjuang memberikan akses terhadap perawatan kritis bagi mereka yang paling membutuhkan, dengan. Chevron works to meet the world's growing demand for PTEnergi Indonesia Berkarya (SUNterra) adalah perusahaan solar panel residensial, sosial dan komersil terdepan di Indonesia. SUNterra merupakan lini bisnis dari SUN Energy, pengembang proyek tenaga surya terbesar di Indonesia dengan proyek tenaga surya >200 MWp sejak didirikan pada tahun 2016.. Berfokus pada pengembangan panel surya untuk kawasan hunian/residensial, kami membawa misi untuk cash. Home Sektor Riil Selasa, 15 November 2022 - 2227 WIBloading... PLN melalui subholding PT PLN Indonesia Power menggandeng perusahaan produsen solar panel luar negeri terkemuka dan dua perusahaan dalam negeri untuk bisa meningkatkan penetrasi solar panel di Indonesia. Foto/Dok A A A JAKARTA - PT PLN Persero melalui subholding PT PLN Indonesia Power menggandeng perusahaan produsen solar panel luar negeri terkemuka dan dua perusahaan dalam negeri untuk bisa meningkatkan penetrasi solar panel di Indonesia. Langkah itu untuk mengakselerasi transisi energi Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra mengatakan, melalui kerja tersebut pihaknya akan membangun pabrik, mengembangkan skema bisnis maupun model pemasaran produk solar panel di dalam negeri. Baca Juga Harapannya, perusahan ini akan menjadi perusahaan solar panel terbesar di Asia Tenggara dan produksinya langsung dilakukan oleh anak bangsa. Edwin juga menjelaskan, langkah ini merupakan salah satu upaya meningkatkan kapasitas dalam negeri untuk memperkuat infrastruktur pembangkit listrik tenaga surya PLTS . "Saat ini peluang pasar yang sangat besar belum didukung oleh industri solar panel dalam negeri secara maksimal. Masih terdapat disparitas harga produk solar panel dalam negeri, di mana harga impor 40 persen lebih murah dibanding harga dalam negeri," ujar Edwin di Jakarta, Selasa 15/11/2022.Menurutnya, disparitas harga lantaran rantai pasok dalam negeri yang belum terbentuk secara end to end. Padahal target pemerintah dalam TKDN PLTS mencapai 60%, namun saat ini baru 40%. "Untuk itu, PLN terus mendorong pembangunan ekosistem dan memfasilitasi kapabilitas nasional melalui pembuatan manufaktur solar panel dengan menghadirkan pabrikan dengan teknologi terkini," ucapnya. Baca Juga Langkah ini juga sebagai upaya PLN dalam menghadirkan pasokan listrik berbasis energi bersih yang reliable, sustainable dan affordable bagi masyarakat."Dengan membangun industri ini, PLN akan menyelesaikan dilema energi kotor yang murah vs energi bersih yang mahal, sehingga PLN dapat mewujudkan amanah dalam penyediaan listrik yang murah dan bersih," tutur Edwin. akr solar panel pt indonesia power pln panel surya energi bersih Baca Berita Terkait Lainnya Berita Terkini More 19 menit yang lalu 53 menit yang lalu 1 jam yang lalu 1 jam yang lalu 1 jam yang lalu 1 jam yang lalu JAKARTA - Emiten bisnis kertas dan bahan kimia terintegrasi PT Alkindo Naratama Tbk. mendukung penerapan energi terbarukan dan ekonomi hijau melalui pemanfaatan energi surya. Perseroan pun menjalin kerja sama dengan Shinzen Energy PT ATW Alam Hijau.Emiten berkode saham ALDO ini mulai melakukan pemasangan solar panel PLTS pada salah satu pabrik anak usaha yaitu PT Eco Paper Direktur Alkindo Naratama H. Sutanto mengatakan, melalui pemasangan teknologi solar panel dari Jepang dengan daya 3,6 MW tersebut, akan memberikan efisiensi biaya sebesar 19 persen per kwh, di bawah biaya pemakaian dari PLN.“Kerja sama ALDO dengan ATW Alam Hijau merupakan salah satu upaya kami untuk mendukung upaya pemerintah dalam mengurangi emisi karbon, serta menjadi bagian dari komitmen perusahaan dalam menerapkan bisnis berkelanjutan, salah satunya melalui solar panel ini. Melalui kerja sama ini diharapkan dapat membantu perseroan dalam penghematan penggunaan energi listrik pada pabrik, dan membantu penerapan energi hijau di Indonesia,” ucap Sutanto dalam keterangan resminya, dikutip Selasa 26/10/2021. Lebih lanjut, Sutanto menjelaskan dalam kerja sama ini ATW Alam Hijau akan memasok energi bersih, hemat biaya serta terbarukan, untuk pabrik miliki PT Eco Paper Indonesia ECO, salah satu anak usaha ALDO yang bergerak di bidang produksi kertas olahan dari kertas daur PLTS ini akan memberikan kontribusi dalam pengurangan biaya listrik rata-rata ALDO tanpa memerlukan investasi awal.“Jadi dalam pemasangan PLTS ini, kami tidak mengeluarkan investasi dalam bentuk uang atau capex. Namun, yang melakukan investasi adalah perusahaan penyedia solar panel bersama perusahaan Jepang, sedangkan Eco Paper membayar biaya seperti pembayaran kepada PLN. Sehingga, selain hemat secara penggunaan energi, kerja sama ini juga terbilang hemat secara biaya pemakaian listrik,” menyabut, sebagai emiten yang terintegrasi antara penggunaan bahan kertas dan kimia, ALDO secara konsisten turut mendukung penerapan ekonomi hijau dengan menerapkan prinsip bisnis tersebut sejalan dengan salah satu lini bisnis ALDO yang memanfaatkan sampah kertas yang didaur ulang menjadi brown paper yang lebih ramah terhadap lingkungan. Tercatat, ALDO mampu mengolah sekitar 100 ribu ton sampah kertas per tahun untuk dijadikan brown paper. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Konten Premium Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam

perusahaan solar panel di indonesia